Gambar Sampul IPA · Bab 1 Besaran dan Satuan
IPA · Bab 1 Besaran dan Satuan
Iip Rohima Diana Puspita

24/08/2021 15:32:16

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

alam sekitar

untuk SMP/MTs kelas VII

Iip Rohima

Diana Puspita

VII

Iip Rohima

Diana Puspita

Iip Rohima

Diana Puspita

alam sekitar

alam sekitar

untuk SMP/MTs kelas VII

IPA

TERPADU

IPA

A

TERPADU

i

ii

Penulis

: Diana Puspita

Iip Rohima

Penyunting

: Akfen Efendi

Penata Letak

: Wahditamam M E

Desain Sampul : Irfansyah

Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

Hak Cipta buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

Dari Penerbit PT. Leuser Cita Pustaka

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh.........

Alam Sekitar

IPA Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

dilindungi oleh Undang-Undang

507

DIA

DIANA, Puspita

a

Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas VII

/penulis Diana Puspita, Iip Rohima : penyunting, Akfen

Efendi

. — Jakarta

:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional, 2009.

xi, 198 hlm, : ilus. ; 25 cm

Bibliografi : hlm. 189

Indeks

ISBN 978-979-068-

768-4

(

n

o.

j

i

lid

lengkap)

ISBN

978-979-068-

769-1

1. Sains-Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Iip Rohima III. Akfen Efendi

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat

dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan

Nasional, pada tahun 200

9

, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran

ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui

situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang

memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran

melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2008

tanggal 11 Desember 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta

karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan

secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down

load

)

,

digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.

Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya

harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan

bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa

dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada

di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.

Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah

buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu

ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami

harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai

pencipta dan pemelihara alam semesta, karena berkat rahmat dan

hidayahNya kami dapat menyusun buku IPA Terpadu untuk siswa SMP/

MTs ini.

Buku ini diberi judul

“Alam Sekitar IP

“Alam Sekitar IP

“Alam Sekitar IP

“Alam Sekitar IP

“Alam Sekitar IP

A TA T

A TA T

A T

erpadu”erpadu”

erpadu”erpadu”

erpadu”

yang

dimaksudkan agar siswa menjadi lebih mengenali dan memahami alam

sekitar

nya melalui pelajaran IP

A Terpadu. Buku ini memuat materi

pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi yang dipadukan menjadi satu. Uraian

dalam buku ini sudah sesuai dengan

Standar IsiStandar Isi

Standar IsiStandar Isi

Standar Isi

. Di bagian awal bab

dilengkapi dengan

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

dan

Kompetensi

Kompetensi

Kompetensi

Kompetensi

Kompetensi

DasarDasar

DasarDasar

Dasar

yang

harus dikuasai oleh siswa,

Kata KunciKata Kunci

Kata KunciKata Kunci

Kata Kunci

, dan

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

. Di bagian

akhir bab dilengkapi dengan

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

yang telah diuraikan,

RefleksiRefleksi

RefleksiRefleksi

Refleksi,

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan untuk siswa, dan

Ruang BerRuang Ber

Ruang BerRuang Ber

Ruang Ber

fikirfikir

fikirfikir

fikir

.

Sebagai tambahan, dalam buku ini juga dimuat

SahabatkuSahabatku

SahabatkuSahabatku

Sahabatku

IlmuwanIlmuwan

IlmuwanIlmuwan

Ilmuwan

,

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

,

Info Penting

Info Penting

Info Penting

Info Penting

Info Penting

,

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

, dan

MengujiMenguji

MengujiMenguji

Menguji

DiriDiri

DiriDiri

Diri

untuk menambah pengetahuan siswa dan meningkatkan

kreativitasnya.

Namun, kami menyadari bahwa keterbatasan kemampuan yang kami

miliki menjadi suatu kekurangan dalam penyusunan buku ini. Oleh karena

itu, kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran dari berbagai pihak

yang sifatnya membangun, demi kesempurnaan penyusunan buku pada

edisi berikutnya.

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku

ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Jakarta, Februari 2008

v

MateriMateri

MateriMateri

Materi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Bab 1Bab 1

Bab 1Bab 1

Bab 1

Besaran dan Satuan

Memahami prosedur ilmiah untuk

mempelajari benda-benda alam

dengan menggunakan peralatan

• Mendeskripsikan besaran pokok dan

besaran turunan beserta satuannya

• Melakukan pengukuran dasar secara

teliti dengan menggunakan alat ukur

yang sesuai dan sering digunakan

dalam kehidupan sehari-hari

Bab 2Bab 2

Bab 2Bab 2

Bab 2

Asam, Basa, dan Garam

Memahami klasifikasi zat

• Mengelompokkan sifat larutan asam,

larutan basa, dan larutan garam

melalui alat dan indikator yang tepat

• Melakukan percobaan sederhana

dengan bahan-bahan yang diperoleh

dalam kehidupan sehari-hari

Bab 3Bab 3

Bab 3Bab 3

Bab 3

Unsur, Senyawa, dan

Campuran

Memahami klasifikasi zat

• Menjelaskan nama unsur dan rumus

kimia sederhana

• Membandingkan sifat unsur, senyawa,

dan campuran

Bab 4Bab 4

Bab 4Bab 4

Bab 4

Wujud Zat dan Massa

Jenis

Memahami wujud zat dan

perubahannya

• Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan

wujudnya dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

• Mendeskripsikan konsep massa jenis

dalam kehidupan sehari-hari

Bab 5Bab 5

Bab 5Bab 5

Bab 5

Suhu dan Pemuaian

• Memahami prosedur ilmiah untuk

mempelajari benda-benda alam

dengan menggunakan peralatan

• Memahami wujud zat dan

perubahannya

• Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan

wujudnya dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

• Mendeskripsikan konsep massa jenis

dalam kehidupan sehari-hari

Bab 6Bab 6

Bab 6Bab 6

Bab 6

Kalor

Memahami wujud zat dan

perubahannya

Mendeskripsikan peran kalor dalam

mengubah wujud zat dan suhu suatu

benda serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

Pemetaan Materi

Berdasarkan Standar Isi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu

Jenjang

: Sekolah Menengah Pertama

Kelas

: VII

Semester

: 1

vi

Bab 7Bab 7

Bab 7Bab 7

Bab 7

Perubahan Materi dan

Pemisahan Campuran

Memahami berbagai sifat dalam

perubahan fisika dan kimia

• Membandingkan sifat fisika dan sifat

kimia zat

• Melakukan pemisahan campuran

dengan berbagai cara berdasarkan sifat

fisika dan sifat kimia

• Menyimpulkan perubahan fisika dan

kimia berdasarkan hasil percobaan

sederhana

Bab 8Bab 8

Bab 8Bab 8

Bab 8

Reaksi Kimia

Memahami berbagai sifat dalam

perubahan fisika dan kimia

Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia

melalui percobaan sederhana

Bab 9Bab 9

Bab 9Bab 9

Bab 9

Pengamatan Gejala Alam

Memahami gejala-gejala alam

melalui pengamatan

• Melaksanakan pengamatan objek

secara terencana dan sistematis untuk

memperoleh informasi gejala alam

biotik dan a-biotik

• Menggunakan mikroskop dan

peralatan pendukung lainnya untuk

mengamati gejala-gejala kehidupan

• Menerapkan keselamatan kerja dalam

melakukan pengamatan gejala-gejala

alam

Bab 10Bab 10

Bab 10Bab 10

Bab 10

Gerak Lurus

Memahami gejala-gejala alam

melalui pengamatan

Menganalisis data percobaan gerak lurus

beraturan dan gerak lurus berubah

beraturan serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

Bab 11Bab 11

Bab 11Bab 11

Bab 11

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Memahami keanekaragaman

makhluk hidup

• Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

• Mengklasifikasikan makhluk hidup

berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki

Bab 12Bab 12

Bab 12Bab 12

Bab 12

Keanekaragaman

Makhluk Hidup

Memahami keanekaragaman

makhluk hidup

Mendeskripsikan keragaman pada sistem

organisasi kehidupan mulai dari tingkat

sel sampai organisme

Bab 13Bab 13

Bab 13Bab 13

Bab 13

Ekosistem

Memahami saling ketergantungan

dalam ekosistem

• Menentukan ekosistem dan saling

hubungan antara komponen ekosistem

• Mengidentifikasi pentingnya

keanekaragaman mahluk hidup dalam

pelestarian ekosistem

Bab 14Bab 14

Bab 14Bab 14

Bab 14

Kepadatan Penduduk dan

Pencemaran Lingkungan

Memahami saling ketergantungan

dalam ekosistem

• Memprediksi pengaruh kepadatan

populasi manusia terhadap lingkungan

• Mengaplikasikan peran manusia dalam

pengelolaan lingkungan untuk

mengatasi pencemaran dan kerusakan

lingkungan

MateriMateri

MateriMateri

Materi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Semester

: 2

vii

Bagaimana Menggunakan

Buku Ini?

Adik-adikku, agar kamu lebih mudah untuk mempelajari buku ini, mari kita lihat terlebih dahulu

petunjuk bagaimana menggunakan buku ini.

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Peta Konsep

Diagram yang menunjukkan struktur

konsep dalam bab tersebut.

Bab

1

Besaran dan Satuan

Standar Kompetensi dan

Standar Kompetensi dan

Standar Kompetensi dan

Standar Kompetensi dan

Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Kemampuan yang harus dimiliki oleh

siswa setelah mempelajari bab tersebut.

Standar Kompetensi:

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.

Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.

Peta Konsep

Besaran dan Satuan

Besaran

Satuan

Pengukuran

Besaran pokok

• Besaran turunan

• Mengukur dengan

satuan tidak baku dan

dengan satuan baku

Coba kamu ukur lamanya kegiatan belajar satu mata pelajaran di kelas dengan menggunakan satuan tidak baku.

Mintalah bantuan guru untuk menentukan alat ukur satuan tidak baku yang tepat sehingga hasil pengukuranmu

mendekati kebenaran (sesuai dengan jam).

Setelah mengetahui berapa lama kamu belajar satu mata pelajaran di kelas, ukurlah berat satu buku dengan

menggunakan gelas. Ceritakan hasilnya di kelas!

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

2.2.

2.2.

2.

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Sekarang, bagaimana cara mengukur benda dengan

menggu-nakan satuan baku?

a.a.

a.a.

a.

Mengukur Panjang

Mengukur Panjang

Mengukur Panjang

Mengukur Panjang

Mengukur Panjang

Telah diketahui bahwa satuan baku untuk besaran panjang

adalah meter (m). Satu meter dinyatakan sebagai 1/299.792.458

jarak perjalanan cahaya dalam ruang hampa selama 1 detik.

Alat ukur panjang yang telah menggunakan SI adalah mistar,

jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar digunakan untuk

mengukur benda dengan ketelitian 0,05 cm atau 0,5 mm.

Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter pipa dan

ketebalan benda tipis dengan ketelitian 0,1 mm, sedangkan

mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda

bundar, seperti kelereng/peluru dan plat yang sangat tipis.

Ketelitian mikrometer sekrup mencapai 0,01 mm.

II

II

I

nfonfo

nfonfo

nfo

Besaran pokok adalah

besaran yang terdiri dari satu

satuan, sedangkan besaran

turunan adalah besaran yang

memuat lebih dari satu satuan.

b.b.

b.b.

b.

Mengukur Waktu

Mengukur Waktu

Mengukur Waktu

Mengukur Waktu

Mengukur Waktu

Alat ukur waktu dengan satuan tidak baku adalah jam pasir. Alat ini menyatakan

selang waktu yang dilalui seseorang/kelompok untuk melaksanakan kegiatannya.

c.c.

c.c.

c.

Mengukur Massa

Mengukur Massa

Mengukur Massa

Mengukur Massa

Mengukur Massa

Seperti disampaikan sebelumnya, gelas merupakan alat yang dapat digunakan

untuk mengukur massa benda dengan satuan tidak baku. Selain itu, dapat juga digunakan

tempurung (batok) kelapa atau kaleng.

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa

Kegiatan sederhana yang dapat

membantu siswa untuk lebih

memahami konsep dan

mengembangkan kreativitasnya.

Gambar 1.5

Gambar 1.5

Gambar 1.5

Gambar 1.5

Gambar 1.5

Jam pasir

Sumber:Sumber:

Sumber:Sumber:

Sumber:

Image bank

InfoInfo

InfoInfo

Info

Hal-hal yang harus diketahui dan

dipahami oleh pembaca pada bagian

tersebut.

viii

Perhatikan Gambar 1.1 dan Gambar 1.2. Benda-benda

tersebut adalah alat-alat yang kamu gunakan untuk mengukur

tinggi dan mengukur berat. Tahukah kamu bagaimana sejarah

munculnya alat-alat tersebut?

Dahulu kala, orang menggunakan anggota tubuh atau

barang lain yang ada di sekitarnya sebagai alat ukur. Satu

tempat dengan tempat lain memiliki alat ukur yang berbeda-

beda. Bangsa Mesir Kuno misalnya, untuk mengukur panjang

mereka menggunakan hasta, yaitu panjang lengan dari siku

sampai ke ujung jari.

Di wilayah lain, digunakan ukuran depa, tangan, juga kaki

untuk menghitung panjang suatu benda. Makin terbukanya

lalulintas antarwilayah melalui jalur perdagangan, mengakibatkan

dirasakannya ketidakefektifan penggunaan alat yang berbeda-

beda ini. Sehingga dirasakan perlu adanya suatu alat ukur yang

diakui oleh semua orang di tempat manapun.

Seiring dengan kebutuhan ini, sekitar 1.000 tahun yang

lalu, sebuah batang besi yang disebut yard standard disimpan

di kota Winchester, Inggris Selatan. Ketika pemerintahan Raja

Henry I (1100 - 1135), panjang lengan sang raja menjadi yard

standard.

Pernahkah kamu melihat orang tuamu menghitung berat

beras menggunakan gelas? Ya, itulah salah satu contoh alat

yang digunakan untuk mengukur berat sebelum neraca ada.

Lalu, apakah yang dimaksud mengukur?

Mengukur, artinya membandingkan besaran yang diukur

dengan suatu besaran/patokan yang disebut satuan. Yang

dimaksud dengan besaran dalam hal ini adalah sesuatu yang

dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan. Sementara, satuan

adalah istilah yang menunjukkan banyaknya (kuantitas) suatu

besaran.

SS

SS

S

ahabatku,

ahabatku,

ahabatku,

ahabatku,

ahabatku,

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Coba kamu cari

besaran turunan yang

lainnya! Kemukakan

pendapatmu mengenai

besaran turunan

tersebut!

!!

!!

!

Sahabatku, Ilmuwan

Sahabatku, Ilmuwan

Sahabatku, Ilmuwan

Sahabatku, Ilmuwan

Sahabatku, Ilmuwan

Tokoh-tokoh yang mempunyai peranan

besar bagi perkembangan ilmu

pengetahuan.

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pikirkanlah

Pertanyaan untuk mengembangkan

kemampun siswa dalam berfikir.

KK

KK

K

ilasanilasan

ilasanilasan

ilasan

MateriMateri

MateriMateri

Materi

Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan suatu

besaran patokan atau satuan.

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan.

Satuan adalah istilah yang menunjukkan banyaknya (kuantitas) suatu besaran.

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar atau pangkal untuk

menyusun besaran lain.

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari gabungan

satuan-satuan pokok.

Tujuh besaran pokok dan satuannya yang digunakan oleh seluruh dunia

adalah panjang (meter), massa (kilogram), waktu (detik), kuat arus listrik

(ampere), suhu (Kelvin), intensitas cahaya (kandela), dan banyak zat (mol).

Pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan menggunakan

alat ukur dan satuan yang berbeda untuk mendapatkan hasil pengukuran yang

akurat. Setelah mempelajari materi tentang mengukur, besaran, dan satuan, manfaat

apa yang dapat kamu rasakan? Apakah kamu dapat menguasai dan mengaplikasikan

materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Cobalah untuk mempelajarinya kembali

supaya kamu lebih memahami materi tersebut

Menguji Diri

Menguji Diri

Menguji Diri

Menguji Diri

Menguji Diri

Soal-soal untuk melatih siswa

menerapkan konsep yang telah dipelajari

ke dalam pemecahan masalah.

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Kilasan Materi

Ringkasan dari materi yang dipelajari

dan definisi beberapa istilah penting

yang ada pada bab tersebut.

RefleksiRefleksi

RefleksiRefleksi

Refleksi,

Pencerminan dari seluruh materi yang

dipelajari pada bab tersebut, dapat

berupa pertanyaan kilas balik, hikmah,

atau pengembangan konsep.

IlmuwanIlmuwan

IlmuwanIlmuwan

Ilmuwan

Euclid

adalah ahli

matematika Yunani

yang hidup pada

tahun 300 SM. Ia

telah menulis buku

yang berjudul

Elements, yaitu 13

seri buku yang

menceritakan

tentang bekerja

dengan

menggunakan prinsip

geometri dan unsur

bilangan. Dalam 13

buku tersebut, di

antaranya dibahas

tentang Plane

Geometri, unsur

A . Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Soal pilihan ganda dan uraian singkat yang

dapat mengevaluasi tingkat pemahaman

siswa terhadap materi pada bab tersebut.

1. Seorang siswa akan mengukur jarak dari rumah ke sekolahnya dengan melakukan

pengukuran langsung, yaitu mengukur jalan yang menghubungkan kedua tempat

tersebut dengan menggunakan suatu alat ukur. Coba kamu pikirkan, alat ukur

apakah yang paling tepat untuk digunakan dalam pengukuran tersebut? Besaran

dan satuan apa saja yang terlibat?

2. Dalam melakukan pengukuran, kamu harus menggunakan satuan baku yang

ditetapkan dalam Sistem Internasional (SI) untuk mencatatkan hasilnya. Mengapa

demikian? Kemukakan alasanmu!

3. Hubungan antara suatu satuan baku dengan satuan baku lainnya dapat kamu lihat

dengan jelas dalam tangga konversi. Misalkan, 1 cm = 10 mm. Bagaimanakah

hubungan antarsatuan tidak baku, misalnya hubungan antara depa dengan jengkal?

Diskusikan dengan temanmu. Kemudian, coba kamu ukur dan bandingkan panjang

1 depa dengan panjang 1 jengkal tanganmu. Buatlah kesimpulannya.

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Ruang Berpikir

Soal-soal

aplication

,

comparing

,

suggesting

,

inquiring

,

investigating

,

understanding

,

problem solving

,

reasoning

, dan

analysing

yang menuntut siswa untuk berfikir secara

logis dan sistematis.

MM

MM

M

enguji Diri

enguji Diri

enguji Diri

enguji Diri

enguji Diri

Kebun Pak Harun berbentuk trapesium dengan sisi-sisi yang berha-

dapan panjangnya 56 m dan 25 m. Jika jarak dari dua sisi

berhadapan adalah 15m, berapakah luas kebun Pak Harun dalam

satuan:

a. cm

2

b. hektar

9. Alat yang digunakan untuk mengukur

diameter bola adalah ....

a . mistar

b. neraca analitis

c . mikrometer sekrup

d. jangka sorong

10. Ketelitian yang dimiliki jangka sorong adalah

....

a. 1 cm

b. 0,01 cm

c. 1 mm

d. 0,1 mm

1. Istilah yang menunjukkan banyaknya (kuantitas)

suatu besaran disebut ....

a. besaran pokok

b. pengukuran

c. satuan

d. besaran turunan

2. Di antara satuan-satuan berikut, yang

termasuk ke dalam kelompok satuan MKS

adalah ....

a. sekon, meter, dan jengkal

b. celcius, sekon, dan kilometer

c . meter, sekon, dan kilogram

d. kelvin, meter, dan gram

ix

Kata Sambutan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

Kata Sambutan

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

iiiiii

iiiiii

iii

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Kata Pengantar

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

iviv

iviv

iv

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

Pemetaan Materi Berdasarkan Standar Isi

..........................

..........................

.............

vv

vv

v

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

Bagaimana Menggunakan Buku Ini?

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

viivii

viivii

vii

Daftar IsiDaftar Isi

Daftar IsiDaftar Isi

Daftar Isi

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

ixix

ixix

ix

BabBab

BabBab

Bab

11

11

1

Besaran dan Satuan

Besaran dan Satuan

Besaran dan Satuan

Besaran dan Satuan

Besaran dan Satuan

................................

................................

................................

................................

................................

11

11

1

A. Satuan .................................................

2

B. Besaran ...............................................

5

C

. Mengukur dengan Menggunakan Alat Ukur

yang Sering Digunakan Sehari-hari

.............

6

Uji Kemampuan ...........................................

11

BabBab

BabBab

Bab

22

22

2

Asam, Basa, dan Garam

Asam, Basa, dan Garam

Asam, Basa, dan Garam

Asam, Basa, dan Garam

Asam, Basa, dan Garam

...........................

...........................

...........................

...........................

...........................

1313

1313

13

A. Mengidentifikasi Senyawa Asam, Basa,

dan Garam ............................................

14

B. Derajat Keasaman (pH) ...........................

16

C. Sifat Larutan Asam, Basa, dan Garam ........

18

Uji Kemampuan ...........................................

21

BabBab

BabBab

Bab

33

33

3

UnsurUnsur

UnsurUnsur

Unsur

, Senyawa, dan Campuran

, Senyawa, dan Campuran

, Senyawa, dan Campuran

, Senyawa, dan Campuran

, Senyawa, dan Campuran

..............................

..............................

...............

2323

2323

23

A. Unsur ...................................................

24

B. Senyawa

...............................................

27

C. Campuran .............................................

30

D. Membandingkan Sifat Unsur, Senyawa,

dan Campuran .......................................

34

E. Klasifikasi Materi ....................................

34

Uji Kemampuan ...........................................

37

BabBab

BabBab

Bab

44

44

4

Wujud Zat dan Massa Jenis

Wujud Zat dan Massa Jenis

Wujud Zat dan Massa Jenis

Wujud Zat dan Massa Jenis

Wujud Zat dan Massa Jenis

......................

......................

......................

......................

......................

3939

3939

39

A.

Partikel Zat ...........................................

40

B. Massa Jenis ..........................................

44

Uji Kemampuan ...........................................

47

BabBab

BabBab

Bab

55

55

5

Suhu dan Pemuaian

Suhu dan Pemuaian

Suhu dan Pemuaian

Suhu dan Pemuaian

Suhu dan Pemuaian

..................................

..................................

..................................

..................................

..................................

4949

4949

49

A

. Termometer ..........................................

50

B. Pemuaian ..............................................

53

Daftar Isi

x

C. Pemuaian dalam Kehidupan Sehari-hari ..

57

Uji Kemampuan .........................................

59

BabBab

BabBab

Bab

66

66

6

KalorKalor

KalorKalor

Kalor

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

.......................................................

6161

6161

61

A. Pengertian Kalor ...................................

62

B. Hubungan Kalor dengan Benda ..............

62

C. Kapasitas Kalor .....................................

66

D. Asas Black ...........................................

67

E. Peran Kalor dalam Perubahan Wujud Zat .

68

F. Perpindahan

Kalor ................................

71

Uji Kemampuan .........................................

75

BabBab

BabBab

Bab

77

77

7

Perubahan Materi dan Pemisahan

Perubahan Materi dan Pemisahan

Perubahan Materi dan Pemisahan

Perubahan Materi dan Pemisahan

Perubahan Materi dan Pemisahan

CampuranCampuran

CampuranCampuran

Campuran

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

7777

7777

77

A. Membandingkan Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Materi ..................................................

78

B. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

.......

79

C. Dasar-Dasar Metode Pemisahan Campuran ..

82

D. Metode Pemisahan Campuran

..................

83

Uji Kemampuan ...........................................

87

BabBab

BabBab

Bab

88

88

8

Reaksi Kimia

Reaksi Kimia

Reaksi Kimia

Reaksi Kimia

Reaksi Kimia

............................................

............................................

............................................

............................................

............................................

8989

8989

89

A. Cara Menuliskan Reaksi Kimia

..................

90

B. Ciri-Ciri Terjadinya Reaksi Kimia

...............

91

C. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan

Reaksi Kimia

..........................................

94

Uji Kemampuan ...........................................

97

Uji Kemampuan Akhir I

Uji Kemampuan Akhir I

Uji Kemampuan Akhir I

Uji Kemampuan Akhir I

Uji Kemampuan Akhir I

...........................................

...........................................

...........................................

...........................................

...........................................

9999

9999

99

BabBab

BabBab

Bab

99

99

9

Pengamatan Gejala Alam

Pengamatan Gejala Alam

Pengamatan Gejala Alam

Pengamatan Gejala Alam

Pengamatan Gejala Alam

..........................

..........................

..........................

..........................

..........................

103103

103103

103

A

. Pengamatan Objek .................................. 104

B. Pengenalan Alat

..................................... 106

C. Membuat Objek Pengamatan

.................... 112

D. Keamanan dan Keselamatan Kerja

............ 114

Uji Kemampuan ........................................... 117

BabBab

BabBab

Bab

1010

1010

10

Gerak Lurus

Gerak Lurus

Gerak Lurus

Gerak Lurus

Gerak Lurus

.............................................

.............................................

.............................................

.............................................

.............................................

119119

119119

119

A. Pengertian Gerak ................................... 120

B. Kecepatan ............................................ 121

C. Gerak Lurus

.......................................... 124

Uji Kemampuan ........................................... 127

BabBab

BabBab

Bab

1111

1111

11

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

...........................

...........................

...........................

...........................

...........................

129129

129129

129

A

. Pengertian Makhluk Hidup

.......................

130

xi

B. Ciri-Ciri Makhluk Hidup ........................ 131

Uji Kemampuan ......................................... 137

BabBab

BabBab

Bab

1212

1212

12

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Keanekaragaman Makhluk Hidup

......................

......................

...........

139139

139139

139

A. Pengklasifikasian Makhluk Hidup ........... 140

B. Organisasi Kehidupan ........................... 152

Uji Kemampuan ......................................... 157

BabBab

BabBab

Bab

1313

1313

13

Ekosistem

Ekosistem

Ekosistem

Ekosistem

Ekosistem

................................................

................................................

................................................

................................................

................................................

159159

159159

159

A. Komponen Ekosistem ........................... 160

B. Interaksi Antarkomponen Ekosistem ....... 163

C. Keseimbangan Ekosistem ...................... 165

D. Macam-Macam Ekosistem ..................... 168

Uji Kemampuan ......................................... 171

BabBab

BabBab

Bab

1414

1414

14

Kepadatan Penduduk dan Pencemaran

Kepadatan Penduduk dan Pencemaran

Kepadatan Penduduk dan Pencemaran

Kepadatan Penduduk dan Pencemaran

Kepadatan Penduduk dan Pencemaran

Lingkungan

Lingkungan

Lingkungan

Lingkungan

Lingkungan

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

...............................................

173173

173173

173

A. Dinamika Penduduk

................................. 174

B. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap

Kehidupan ............................................ 176

C. Pencemaran Lingkungan .......................... 177

D. Penyebab Pencemaran Lingkungan ............. 179

E. Peranan Manusia Mengatasi Pencemaran

Lingkungan ........................................... 180

Uji Kemampuan ........................................... 183

Uji Kemampuan Akhir 2

Uji Kemampuan Akhir 2

Uji Kemampuan Akhir 2

Uji Kemampuan Akhir 2

Uji Kemampuan Akhir 2

..........................................

..........................................

..........................................

..........................................

..........................................

185185

185185

185

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

.........................................................

.........................................................

.........................................................

.........................................................

.........................................................

189189

189189

189

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban

........................................................

........................................................

........................................................

........................................................

........................................................

190190

190190

190

GlosariumGlosarium

GlosariumGlosarium

Glosarium

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

................................................................

192192

192192

192

IndeksIndeks

IndeksIndeks

Indeks

.....................................................................

.....................................................................

.....................................................................

.....................................................................

.....................................................................

196196

196196

196

Bab 1 - Besaran dan Satuan

1

Bab

1

Besaran dan Satuan

Standar Kompetensi:

Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.

Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.

Besaran dan Satuan

Besaran

Satuan

Pengukuran

• Besaran pokok

• Besaran turunan

Peta Konsep

• Mengukur dengan satuan

tidak baku

•Mengukur dengan satuan

baku

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

2

Contoh:

Ketika mengukur tinggi badannya, Ihsan melihat alat ukur yang

digunakan menunjukkan angka 167 cm. Tentukanlah besaran,

satuan, dan kuantitas/nilai pengukuran!

Jawab:

Besaran : tinggi (panjang)

Satuan

: cm

Kuantitas pengukuran: 167

Gambar 1.2

Neraca

Sumber:

Image bank

Gambar 1.1

Meteran

Perhatikan Gambar 1.1 dan Gambar 1.2. Benda-benda tersebut

adalah alat-alat yang kamu gunakan untuk mengukur tinggi dan

mengukur berat. Tahukah kamu bagaimana sejarah munculnya alat-

alat tersebut?

Dahulu kala, orang menggunakan anggota tubuh atau barang

lain yang ada di sekitarnya sebagai alat ukur. Satu tempat dengan

tempat lain memiliki alat ukur yang berbeda-beda. Bangsa Mesir Kuno

misalnya, untuk mengukur panjang mereka menggunakan hasta, yaitu

panjang lengan dari siku sampai ke ujung jari.

Di wilayah lain, digunakan ukuran depa, tangan, juga kaki untuk

menghitung panjang suatu benda. Makin terbukanya lalulintas

antarwilayah melalui jalur perdagangan, mengakibatkan dirasakannya

ketidakefektifan penggunaan alat yang berbeda-beda ini. Sehingga

dirasakan perlu adanya suatu alat ukur yang diakui oleh semua orang

di tempat manapun.

Seiring dengan kebutuhan ini, sekitar 1.000 tahun yang lalu, sebuah

batang besi yang disebut

yard standard

disimpan di kota Winchester,

Inggris Selatan. Ketika pemerintahan Raja Henry I (1100 - 1135),

panjang lengan sang raja menjadi

yard standard

.

Pernahkah kamu melihat orang tuamu menghitung berat beras

menggunakan gelas? Ya, itulah salah satu contoh alat yang digunakan

untuk mengukur berat sebelum neraca ada. Lalu, apakah yang

dimaksud mengukur?

Mengukur, artinya membandingkan besaran yang diukur dengan

suatu besaran/patokan yang disebut

satuan

. Yang dimaksud dengan

besaran dalam hal ini adalah sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki

nilai dan satuan. Sementara, satuan adalah istilah yang menunjukkan

banyaknya (kuantitas) suatu besaran.

S

ahabatku,

Ilmuwan

Euclid

adalah ahli

matematika Yunani yang

hidup pada tahun 300 SM.

Ia telah menulis buku yang

berjudul Elements, yaitu 13

seri buku yang

menceritakan tentang

bekerja dengan

menggunakan prinsip

geometri dan unsur

bilangan. Dalam 13 buku

tersebut, di antaranya

dibahas tentang Plane

Geometri, unsur bilangan,

dan ilmu ukur ruang. Karya

tersebut merupakan

prestasi yang terbesar

hasil pikiran manusia.

Dalam hidupnya, ia pernah

mengajar ilmu ukur di

Alexandria dan

menemukan sekolah

matematika di sana.

Sumber:

Image bank

A.A.

A.A.

A.

SatuanSatuan

SatuanSatuan

Satuan

Coba perhatikan lantai di kelasmu! Ukurlah panjang lantai itu

menggunakan langkah dan meteran, lalu bandingkan hasil yang kamu

Bab 1 - Besaran dan Satuan

3

peroleh dengan hasil yang teman kamu peroleh. Apa yang dapat

kamu simpulkan?

Karena ukuran langkah setiap orang berbeda, maka hasil

mengukur yang diperoleh pun akan berbeda. Tapi, tidak demikian

dengan hasil mengukur yang menggunakan meteran. Setiap orang

akan mendapat angka yang sama. Satuan sebagai hasil pengukuran

yang berbeda dan hanya digunakan di wilayah tertentu disebut

satuan

tidak baku

.

Untuk memenuhi kebutuhan tentang adanya kesamaan hasil

pengukuran, para ahli pada

Conference Generate des Poids el

Measure (CGPM)

menyeragamkan sistem satuan yang dikenal sebagai

Sistem Internasional (SI)

. SI dikenal juga dengan sebutan sistem

metrik yang terbagi menjadi dua, yaitu sistem CGS dan MKS.

Perhatikan satuan berdasarkan sistem metrik pada tabel berikut.

Tabel 1.1

Satuan Berdasarkan Sistem Metrik

Tujuan

: Mengetahui hasil pengukuran dengan satuan baku dan tidak baku.

Alat dan bahan

: Mistar dengan skala cm dan inchi, satu gulungan tali/benang kasur, kursi,

dan buku.

Langkah kerja:

1.

Gunting tali/benang kasur sepanjang 5 jengkal tanganmu!

2.

Ukur tali/benang kasur itu menggunakan mistar!

3.

Ukurlah panjang buku dan kursi dengan jengkal dan mistar!

4.

Catat hasilnya, lalu bandingkan dan diskusikan hasil pengukuranmu!

a.

Apakah hasil pengukuran yang dilakukan oleh setiap kelompok sama?

b.

Satuan manakah yang paling sederhana dan mudah digunakan sehari-hari?

Sistem Metrik

Panjang

Massa

Waktu

MKS

m

kg

s

CGS

cm

g

s

Aktivitas Siswa

Dalam SI, untuk mengubah dari satuan CGS ke satuan MKS

atau sebaliknya, dapat dilakukan dengan cara konversi yang salah

satu caranya adalah menggunakan

tangga konversi

. Berikut ini

adalah contoh tangga konversi.

Gambar (a) adalah konversi nilai untuk besaran panjang. Setiap

naik satu langkah, bilangan asal dibagi 10 dan setiap turun satu

langkah setiap bilangan asal dikali 10. Misalnya, ketika kita

mengubah dari satuan mm ke satuan dm, maka bilangan pada satuan

mm harus dibagi 100 karena dari mm ke dm naik dua langkah

.

Jadi,

300 mm = —–— dm = 3 dm.

300

100

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

4

Gambar (b) menunjukkan tangga konversi untuk besaran turunan

volume. Setiap naik satu langkah, bilangan asal dibagi 1000 dan setiap

turun satu langkah setiap bilangan asal dikali 1000. Misalnya, ketika

kita mengubah dari satuan m

3

ke satuan dm

3

, maka bilangan pada

satuan m

3

harus dikali 1000 karena dari m

3

ke dm

3

turun 1 langkah.

Jadi, 5 m

3

= 5

×

1000 dm

3

= 5000 dm

3

.

Tangga konversi yang identik juga berlaku untuk satuan kg, are,

m

2

, dan liter (L). Sekarang, coba kamu buat tangga konversi untuk

satuan kg, are, m

2

, dan liter. Tentukan pula aturannya!

Gambar 1.3

Tangga konversi

km

3

hm

3

dam

3

m

3

dm

3

cm

3

mm

3

1000

1000

1000

1000

1000

1000

Proses

Pengalian

Proses

Pembagian

(b)

km

hm

dam

m

dm

cm

mm

10

10

10

10

10

10

Proses

Pengalian

Proses

Pembagian

(a)

I

nfo

1 liter

= 1 dm

3

1 are

= 1 hm

2

1 kuintal = 100 kg

1 ton

= 1.000 kg

1 inch

= 2,54 cm

Contoh:

Umar diminta ibu mengangkut air yang akan digunakan di rumahnya

karena air yang ada keruh. Ia harus mengisi penuh bak mandi yang

berbentuk balok berukuran 60 cm

×

150 cm

×

50 cm. Umar bingung

harus mengangkut berapa banyak air karena air dijual dalam satuan

liter. Coba kamu bantu Umar untuk menghitung berapa liter air yang

harus diangkutnya!

Penyelesaian:

Diketahui : Ukuran bak = 60 cm

×

150 cm

×

50 cm.

Ditanya

: Banyaknya air yang harus dibeli Umar.

Jawab:

Ingat bahwa 1 L = 1 dm

3

dan 1 dm

3

= 1000 cm

3

.

Banyaknya air yang harus dibeli Umar = volume bak dalam L.

Volume bak =

60 cm

×

150 cm

×

50 cm = 450.000 cm

3

= 450.000 cm

3

×

—————— =

450 L

Jadi, banyaknya air yang harus dibeli Umar agar bak mandinya penuh

adalah 450 Liter.

1 dm

3

1000 cm

3

Bab 1 - Besaran dan Satuan

5

Kebun Pak Harun berbentuk trapesium dengan sisi-sisi yang berha-

dapan panjangnya 56 m dan 25 m. Jika jarak dari dua sisi berhadapan

adalah 15m, berapakah luas kebun Pak Harun dalam satuan:

a.

cm

2

b.

hektar

M

enguji Diri

B.B.

B.B.

B.

BesaranBesaran

BesaranBesaran

Besaran

Melihat satuannya, besaran dapat dibedakan menjadi dua

kelompok besar, yaitu besaran dengan satu satuan dan besaran dengan

lebih dari satu satuan. Dalam Fisika, besaran digolongkan menjadi

dua, yakni besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran pokok

adalah besaran yang terdiri dari satu satuan, sedangkan

besaran

turunan

adalah besaran yang memuat lebih dari satu satuan.

1.1.

1.1.

1.

Besaran Pokok

Besaran Pokok

Besaran Pokok

Besaran Pokok

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar atau pangkal

untuk menyusun besaran lain. Oleh sebab itu, besaran pokok hanya

memuat satu satuan.

Conference Generate des Poids el Measure

(CGPM)

pada tahun 1960 memutuskan tujuh besaran pokok seperti

tercantum pada tabel berikut.

Tabel 1.2

Besaran Pokok dan Satuannya

I

nfo

Besaran pokok adalah

besaran yang terdiri dari

satu satuan, sedangkan

besaran turunan adalah

besaran yang memuat

lebih dari satu satuan.

Besaran

Satuan

Panjang

Meter (m)

Massa

Kilogram (Kg)

Waktu

Detik (s)

Kuat arus listrik

Ampere (A)

Suhu

Kelvin (K)

Intensitas cahaya

Candela (cd)

Banyak zat

Mol (mol)

2.2.

2.2.

2.

Besaran Turunan

Besaran Turunan

Besaran Turunan

Besaran Turunan

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari

gabungan satuan-satuan pokok. Sehingga, besaran turunan memiliki

lebih dari satu satuan. Beberapa contoh besaran turunan dapat kamu

lihat pada tabel berikut.

T

abel 1.3

Besaran T

urunan dan Satuannya

Besaran

Satuan

Kecepatan

m/s

Luas

m

2

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

6

Volume

m

3

Massa Jenis

Kg/m

3

Gaya

Newton (N)

C.C.

C.C.

C.

Mengukur dengan Menggunakan Alat

Mengukur dengan Menggunakan Alat

Mengukur dengan Menggunakan Alat

Mengukur dengan Menggunakan Alat

Mengukur dengan Menggunakan Alat

Ukur yang Sering Digunakan Sehari-

Ukur yang Sering Digunakan Sehari-

Ukur yang Sering Digunakan Sehari-

Ukur yang Sering Digunakan Sehari-

Ukur yang Sering Digunakan Sehari-

HH

HH

H

ariari

ariari

ari

Bagaimana cara mengukur dengan menggunakan alat ukur yang

sering kita gunakan, seperti penggaris dan sejenisnya? Coba kamu

cermati uraian berikut ini!

1.1.

1.1.

1.

Mengukur dengan Satuan Tidak Baku

Mengukur dengan Satuan Tidak Baku

Mengukur dengan Satuan Tidak Baku

Mengukur dengan Satuan Tidak Baku

Mengukur dengan Satuan Tidak Baku

Kamu telah mengetahui apa yang dimaksud dengan satuan tidak

baku. Sekarang, bagaimana cara mengukur benda-benda dengan

menggunakan satuan tidak baku?

a. Mengukur Panjang

Untuk mengukur panjang dengan satuan tidak baku dapat

digunakan beberapa alat atau satuan, di antaranya: depa, jengkal,

dan hasta.

Kumpulkan barang-barang yang ada di dekatmu paling sedikit sepuluh jenis. Ukurlah barang-

barang tersebut dengan menggunakan alat ukur satuan tidak baku, seperti depa dan jengkal.

Kemudian, catatlah hasil pengukuranmu tersebut pada tabel berikut ini!

Aktivitas Siswa

No.

Nama Benda

Satuan yang Digunakan

Hasil Pengukuran

Setelah kamu menyelesaikan pengukuran, menurutmu satuan tidak baku yang manakah yang

paling mudah untuk mengukur benda-benda di sekitarmu? Kemukakan pendapatmu!

Gambar 1.4

Mengukur panjang dengan satuan tidak baku

Sumber:

Dok. Penerbit

Pikirkanlah

Coba kamu cari besaran

turunan yang lainnya!

Kemukakan pendapatmu

mengenai besaran

turunan tersebut!

!

Bab 1 - Besaran dan Satuan

7

b. Mengukur Waktu

Alat ukur waktu dengan satuan tidak baku adalah jam pasir.

Alat ini menyatakan selang waktu yang dilalui seseorang/kelompok

untuk melaksanakan kegiatannya.

c. Mengukur Massa

Seperti disampaikan sebelumnya, gelas merupakan alat yang

dapat digunakan untuk mengukur massa benda dengan satuan tidak

baku. Selain itu, dapat juga digunakan tempurung (batok) kelapa atau

kaleng.

Gambar 1.5

Jam pasir

Sumber:

Image bank

Coba kamu ukur lamanya kegiatan belajar satu mata pelajaran di kelas dengan menggunakan

satuan tidak baku. Mintalah bantuan guru untuk menentukan alat ukur satuan tidak baku yang

tepat sehingga hasil pengukuranmu mendekati kebenaran (sesuai dengan jam).

Setelah mengetahui berapa lama kamu belajar satu mata pelajaran di kelas, ukurlah berat satu

buku dengan menggunakan gelas. Ceritakan hasilnya di kelas!

Aktivitas Siswa

1

299.792.458

2.2.

2.2.

2.

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Mengukur dengan Satuan Baku

Sekarang, bagaimana cara mengukur benda dengan menggu-

nakan satuan baku?

a. Mengukur Panjang

Telah diketahui bahwa satuan baku untuk besaran panjang adalah

meter (m). Satu meter dinyatakan sebagai ————

——— j a r a k p e r j a l

anan

cahaya dalam ruang hampa selama 1 detik.

Alat ukur panjang yang telah menggunakan SI adalah mistar,

jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar digunakan untuk

mengukur benda dengan ketelitian 0,05 cm atau 0,5 mm. Jangka

sorong digunakan untuk mengukur diameter pipa dan ketebalan benda

tipis dengan ketelitian 0,1 mm, sedangkan mikrometer sekrup

digunakan untuk mengukur diameter benda bundar, seperti kelereng/

peluru dan plat yang sangat tipis. Ketelitian mikrometer sekrup

mencapai 0,01 mm.

Gambar 1.6

Mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup

Sumber:

Image bank

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

8

Gambar 1.7

Jam dan stopwatch

Sumber:

Image bank

b. Mengukur Waktu

Alat yang biasa digunakan untuk mengukur waktu adalah jam

dan

stopwatch

. Jam hanya memiliki ketelitian 1 detik, sementara

stopwatch

ketelitiannya mencapai 0,01 detik. Akibatnya,

stopwatch

menjadi alat ukur waktu yang sering digunakan pada pertandingan

olah raga dan penelitian laboratorium.

c. Mengukur Massa

Alat ukur massa secara umum disebut

neraca

. Beberapa jenis

neraca, di antaranya: neraca pasar

, neraca analitis, neraca berlengan,

dan neraca O’Hauss.

Gambar 1.8

Jenis-jenis neraca

Sumber:

google.co.id

Nama Bidang

Persegi

P

ersegi panjang

Lingkaran

Segitiga

Rumus Luas

s

×

sp

×

l

π

r

2

———

a

×

t

2

Bentuklah kelompok terdiri atas 4-5 orang!

Ukurlah luas dari:

a.

meja belajarmu

b.

lapangan yang ada di sekolahmu

Aktivitas Siswa

Neraca pasar digunakan untuk menimbang kebutuhan pokok

(bahan makanan) rumah tangga, seperti sayuran, beras, minyak, gula,

dan sebagainya. Neraca ini memiliki anak timbangan dengan ukuran

terbesar 5 kg dan ukuran terkecil 50 g. Dalam dunia perdagangan,

digunakan juga neraca analitis yang ber

fungsi untuk mengukur massa

emas. Berbeda dengan neraca O'Hauss, neraca ini banyak digunakan

di laboratorium untuk mengukur massa jenis unsur/senyawa dalam

penelitian ilmiah. Neraca ini memiliki ketelitian hingga 10 mg.

d.

Mengukur Luas

Ukuran luas diperoleh dengan mengalikan dua ukuran panjang.

Rumus luas beberapa bidang dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.

T

abel 1.4

Rumus Luas Bidang Datar

Pikirkanlah

Bandingkanlah lama

kegiatan belajar satu

mata pelajaran di

kelasmu (lihat hasil dari

aktivitas siswa) dengan

menggunakan satuan

tidak baku dan baku! Apa

yang dapat kamu

simpulkan?

!

Bab 1 - Besaran dan Satuan

9

Bandingkan hasil pengukuranmu dengan kelompok lain. Apa yang bisa kamu pelajari dengan

melakukan pengukuran tersebut? Kemukakan pendapat kelompokmu!

No.

Nama Benda

Satuan yang Diukur

Luas

c.

tong sampah yang ada di kelasmu

d.

penggaris segitiga yang ada di kelasmu

Gunakan satuan yang menurutmu mudah. Kemudian, masukkan hasil pengukuranmu pada tabel

berikut.

e. Mengukur Volume

Ukuran volume (isi dari benda ruang) diperoleh dari besaran

pokok panjang. Beberapa rumus volume bangun ruang dapat kamu

lihat dalam tabel berikut.

T

abel 1.5

Rumus Volume Bangun Ruang

Nama Bidang

Kubus

Balok

Bola

Ta

bung

Limas

Kerucut

Rumus Volume

s

×

s

×

sp

×

l

×

t

———

π

r

2

t

———

———

4

π

r

3

3

L

a

×

t

3

π

r

2

t

3

Sementara, untuk mengukur benda tak beraturan dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

1)

Menggunakan gelas ukur yang diisi air, lalu catat ketinggian air.

2)

Masukkan benda (yang tak beraturan/batu), catat ketinggian airnya.

3)

Hitung selisih cara 1) dan 2). Hasil yang diperoleh merupakan

volume benda.

Contoh:

Suatu silinder memiliki tinggi 49 cm dan jari-jari alasnya 10 cm.

Hitunglah volume silinder tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui : silinder adalah tabung, maka tinggi tabung = 49 cm

dan alasnya 10 cm.

Ditanya

: volume.

Jawab:

Volume tabung

=

π

r

2

t

=——

×

(10 cm)

2

×

49 cm

= (22

×

100

×

7) cm

3

= 15.400 cm

3

22

7

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

10

Pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan menggunakan alat ukur dan

satuan yang berbeda untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Setelah mempelajari

materi tentang mengukur, besaran, dan satuan, manfaat apa yang dapat kamu rasakan?

Apakah kamu dapat menguasai dan mengaplikasikan materi tersebut dalam kehidupan sehari-

hari? Cobalah untuk mempelajarinya kembali supaya kamu lebih memahami materi tersebut

K

ilasan Materi

Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan suatu besaran patokan

atau satuan.

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan.

Satuan adalah istilah yang menunjukkan banyaknya (kuantitas) suatu besaran.

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar atau pangkal untuk menyusun

besaran lain.

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari gabungan satuan-satuan

pokok.

Tujuh besaran pokok dan satuannya yang digunakan oleh seluruh dunia adalah panjang

(meter), massa (kilogram), waktu (detik), kuat arus listrik (ampere), suhu (Kelvin), intensitas

cahaya (kandela), dan banyak zat (mol).

jam pasir

meteran

jengkal

mikrometer sekrup

stopwatch

mistar

neraca

gelas

depa

jengkal

sendok

jam dinding

M

enguji Diri

1.

Kelompokkan alat ukur berikut berdasarkan:

a.

Besaran yang diukur

b.

Satuannya (baku atau tidak baku)

2.

Adi memiliki bola yang berjari-jari 35 cm. Hitunglah volume

bola Adi dalam satuan SI dan Liter!

Bab 1 - Besaran dan Satuan

11

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

Uji Kemampuan

1.

Istilah yang menunjukkan banyaknya

(kuantitas) suatu besaran disebut ....

a.

besaran pokok

b.

pengukuran

c.

satuan

d.

besaran turunan

2.

Di antara satuan-satuan berikut, yang

termasuk ke dalam kelompok satuan MKS

adalah ....

a.

sekon, meter, dan jengkal

b.

celcius, sekon, dan kilometer

c.

meter, sekon, dan kilogram

d.

kelvin, meter, dan gram

3.

Di antara besaran-besaran berikut, yang

termasuk ke dalam kelompok besaran

pokok adalah ....

a.

panjang, massa, dan tekanan

b.

panjang, waktu, dan suhu

c.

berat, kecepatan, dan gaya

d.

waktu, suhu, dan volume

4.

Besaran-besaran berikut termasuk ke

dalam besaran turunan adalah ....

a.

panjang, suhu, dan volume

b.

luas, volume, dan waktu

c.

massa, luas, dan panjang

d.

massa jenis, luas, dan volume

5.

Alat pengukur waktu yang paling teliti

adalah ....

a.

jam tangan

b.

jam dinding

c.

jam pasir

d.

stopwatch

6.

Berikut ini adalah macam-macam satuan

(1) cm

(4) gram

(2) kelvin

(5) m

(3) sekon

(6) depa

yang termasuk ke dalam satuan dengan

standar CGS adalah ....

a.

(1), (2), dan (3)

b.

(2), (5), dan (6)

c.

(1), (4), dan (6)

d.

(1), (3), dan (4)

7.

Nilai yang sama dengan sembilan milimeter

(9 mm) adalah ....

a.

90 cm

b.

9 cm

c.

0,9 cm

d.

0,09 cm

8.

Di bawah ini yang digunakan sebagai

satuan volume,

kecuali

....

a.

m

3

c.

are

b.

cc

d.

liter

9.

Alat yang digunakan untuk mengukur

diameter bola adalah ....

a.

mistar

b.

neraca analitis

c.

mikrometer sekrup

d.

jangka sorong

10. Ketelitian yang dimiliki jangka sorong

adalah ....

a.

1 cm

b.

0,01 cm

c.

1 mm

d.

0,1 mm

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

12

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1.

Apa yang dimaksud dengan besaran, besaran pokok, dan besaran turunan? Berikan contohnya!

2.

Bagaimana cara mengukur benda yang tidak beraturan? Jelaskan!

3

.

Ubahlah satuan-satuan di bawah ini ke dalam satuan SI dengan sistem MKS!

a.

200 mm

d.

750 gram

g.

2 hari

j.

2 liter

b.

4 cm

2

e.

4 jam

h.

36 km/jam

c.

2 km

3

f.

150 menit

i.

1 gram/cm

3

4.

Sebuah tabung milik Pak Yahya dapat memuat air dengan volume maksimal 15 liter. Jika

tinggi tabung tersebut 50 cm, berapakah jari-jari tabung milik Pak Yahya?

5.

Luas tanah Pak Ahmad yang berbentuk persegi panjang adalah 500 m

2

. Jika Pak Ahmad

akan membangun rumah dengan ukuran 20 m dari setiap tepi tanah, berapakah luas tanah

yang masih kosong?

1.

Seorang siswa akan mengukur jarak dari rumah ke sekolahnya dengan melakukan

pengukuran langsung, yaitu mengukur jalan yang menghubungkan kedua tempat tersebut

dengan menggunakan suatu alat ukur. Coba kamu pikirkan, alat ukur apakah yang paling

tepat untuk digunakan dalam pengukuran tersebut? Besaran dan satuan apa saja yang

terlibat?

2.

Dalam melakukan pengukuran, kamu harus menggunakan satuan baku yang ditetapkan

dalam Sistem Internasional (SI) untuk mencatatkan hasilnya. Mengapa demikian?

Kemukakan alasanmu!

3.

Hubungan antara suatu satuan baku dengan satuan baku lainnya dapat kamu lihat dengan

jelas dalam tangga konversi. Misalkan, 1 cm = 10 mm. Bagaimanakah hubungan antarsatuan

tidak baku, misalnya hubungan antara depa dengan jengkal? Diskusikan dengan temanmu.

Kemudian, coba kamu ukur dan bandingkan panjang 1 depa dengan panjang 1 jengkal

tanganmu. Buatlah kesimpulannya!